[vc_row][vc_column][vc_column_text]Siapa tak mulai mengenal pesawat tanpa awak drone yang kini tengah popular di kalangan masyarakat sebagai salah satu teknologi bagi urusan fotografi dan videografi.
Jika dulu drone lebih dikenal di dunia militer, kini masyarakat umum juga dapat memilikinya bahkan tak jarang kini kita temui komunitas -komunitas penghobi drone di Indonesia. Drone juga sering digunakan dalam bisnis, misalnya dalam pembuatan video company profile perusahaan, pembuatan video safety induction, ataupun pembuatan video dokumentasi.
Walaupun dianggap muthakir, tak semua orang dapat secara mudah menerbangkan drone. Kelihaian dalam memperhitungkan ketinggian, memilih tempat agar drone tidak terkena objek lain, hingga memperhatikan tekanan angin sangatlah penting bagi para pilot drone. Namun nampaknya kini para pemula drone tak perlu ragu lagi untuk dapat menikmati sensasi menerbangkan drone serta menghasilkan kualitas gambar yang maksimal. Drone besutan DJI yakni Phantom 4 adalah consumer drone pertama yang bisa memprediksi dan menghindar ketika ada obyek lain yang menghalangi kinerjanya di udara. Tanpa berlatih secara spesifik untuk dapat menjadi pilot drone, para pemula tak perlu merasa ragu lagi untuk menerbangkan si mungil Phantom 4.
Jika anda mengikuti perkembangan desain dari phantom terdahulu, anda pasti akan menilai bahwa desain Phantom 4 jauh lebih ringkas dan stylish. Dirancang dengan material plastic shell yang telah disesuaikan dengan bentuk cuadcopter pada drone ini, memberikan kesan aerodinamik dan kokoh. Hadirnya carrying case pada Phantom 4 menambah efektivitas perangkat tesebut sehingga tak terkesan berat dan terbebani. Tak hanya itu, gimbal Phantom 4 dilengkapi slot micro USB Port dan microSD memory card pada bagian sasis yang memudahkan pengguna untuk mengakses hasil video atau foto. Fitur teknologi vision pada Phantom 4 melengkapi kecanggihan pesawat tanpa awak ini sekaligus menjadi nilai tambah yang menjadikan Phantom 4 dijuluki sebagai drone cerdas yang mampu menghindari obyek menghadang ketika mengudara, bahkan tak hanya sampai disitu sebagai perangkat cerdas DJI berhasil mengemas drone terbarunya dengan fitur ActiveTrack untuk memberikan teknologi recognition objek yang dituju dan terbang mengikuti objek tersebut.
Secara desain dan fitur sangat mengesankan, DJI tak memberikan banyak perubahan pada kamera Phantom 4. Masih menggunakan lensa dengan kemampuan merekam video dengan resolusi hingga 4K dalam frame rate 30 fps, resolusi full HD 1080p dalam frame rate 120 fps untuk slow motion kualitas image dan video yang dihasilkan terkesan jernih dan tajam. Secara keseluruhan Phantom 4 memang seri terbaik kini yang tengah dihadirkan DJI. Budget yang harus dirogoh para pecinta drone untuk yang satu ini memang cukup tinggi, namun sebanding dengan kualitasnya. Masih berminat untuk menjadi pemula drone dengan Phantom 4? Dijamin anda terkesan dengan performanya.
Sumber : The Daily Oktagon, 2016[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
Recent Comments